Kelas penyimpanan Amazon S3 Intelligent-Tiering

Stripe adalah perusahaan teknologi yang membangun infrastruktur ekonomi untuk internet. Bisnis dari berbagai ukuran—mulai dari perusahaan rintisan baru hingga perusahaan publik—menggunakan perangkat lunak Stripe untuk menerima pembayaran dan mengelola bisnis mereka secara online.

"Sejak peluncuran S3 Intelligent-Tiering pada tahun 2018, kami secara otomatis dapat menghemat biaya penyimpanan sebesar ~30% per bulan tanpa adanya dampak pada performa atau keharusan untuk menganalisis data. Dengan tingkat Akses Instan Arsip yang baru, kami secara otomatis berharap untuk dapat merealisasikan manfaat harga penyimpanan arsip, sekaligus mempertahankan kemampuan untuk mengakses data kami secara instan saat diperlukan."

Kalyana Chadalavada, Head of Efficiency - Stripe

GRAIL adalah perusahaan layanan kesehatan yang berfokus pada penyelamatan nyawa dan peningkatan kesehatan dengan memelopori teknologi baru untuk deteksi dini penyakit kanker. GRAIL telah membangun sebuah organisasi multidisiplin yang terdiri dari para ilmuwan, rekayasawan, dan dokter. Mereka menggunakan kekuatan pengurutan generasi berikutnya, studi klinis skala populasi, serta ilmu komputer dan ilmu data canggih untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar pada bidang kedokteran.

"Kami mentransisikan sebagian besar data ke S3 Intelligent-Tiering sehingga dapat menghemat biaya penyimpanan hingga 40 persen per gigabita.”

Olga Ignatova, Director of Software Development - GRAIL

CineSend adalah penyedia terkemuka alat manajemen aset media berbasis cloud untuk industri film dan televisi. CineSend menawarkan portofolio solusi perangkat lunak yang unik dan kustom bagi studio, produser independen, dan distributor film untuk mengelola alur kerja pengiriman konten media premium.

“S3 Intelligent-Tiering memungkinkan kami menggunakan model ' set-it-and-forget-it' untuk konten media yang disimpan. Dengan keyakinan bahwa file yang sering dan jarang diakses berada dalam kelas penyimpanan yang tepat dan bahwa biaya dijaga seminimal mungkin, tim saya dapat berfokus pada mandat kami: memberikan konten video yang aman ke seluruh dunia dengan teknologi mutakhir.”

D’Arcy Rail-Ip, VP Technology - CineSend

Didirikan tahun 2008, Zalando merupakan platform untuk fesyen dan gaya hidup terkemuka di Eropa dengan lebih dari 32 juta pelanggan aktif. Amazon S3 adalah landasan infrastruktur data Zalando, dan mereka telah menggunakan S3 Storage Classes untuk mengoptimalkan biaya penyimpanan.

"Kami menghemat 37% biaya penyimpanan setiap tahun dengan Amazon S3 Intelligent-Tiering yang secara otomatis memindahkan objek yang belum tersentuh dalam kurun waktu 30 hari ke tingkat akses jarang."

Max Schultze, Lead Data Engineer - Zalando

Amazon Photos menyediakan penyimpanan foto tanpa batas dan penyimpanan video 5 GB untuk anggota Amazon Prime di delapan marketplace di seluruh dunia. Pelanggan mencadangkan, menghidupkan kembali, serta berbagi kenangan di aplikasi seluler, web, dan desktop Amazon Photos. Mereka juga menghidupkan kembali kenangan ini di perangkat layar cerdas Amazon, seperti Amazon Echo Show dan Amazon Fire TV.

“Kami telah menggunakan Amazon S3 sejak peluncuran Amazon Photos. Meskipun penyimpanan S3 Standard mampu berkembang dengan skala bisnis kami, kebutuhan untuk mengoptimisasi biaya dan performa data dengan volume besar (yang terus bertambah) menjadi tantangan tersendiri. Dengan peluncuran S3 Intelligent-Tiering pada tahun 2018, serta penambahan terbaru tingkat Akses Instan Arsip S3 Intelligent-Tiering, tim Amazon Photos dapat langsung menggunakan solusi AWS dengan sedikit atau tanpa perubahan pada layanan yang ada, dan dalam prosesnya, mampu menghemat biaya penyimpanan lebih dari 10%."

Arun Kumar Agarwal, Software Development Manager - Amazon Photos
Stacie Buckingham, Senior Software Development Manager - Amazon Photos

Teespring, platform online yang memungkinkan pembuat konten mengubah ide unik menjadi merchandise kustom, mengalami pertumbuhan bisnis yang pesat, dan data perusahaan juga tumbuh secara eksponensial—hingga petabyte—dan terus meningkat. Seperti banyak perusahaan cloud native, Teespring mengatasi masalah ini dengan menggunakan AWS, khususnya menyimpan data di Amazon S3. 

Dengan S3 Intelligent-Tiering, Teespring kini telah menghemat biaya penyimpanan bulanannya lebih dari 30 persen.

Layanan streaming langsung Jerman Joyn GmbH, perusahaan patungan ProSiebenSat.1 dan Discovery, memanfaatkan brankas konten mendalamnya untuk menghadirkan seri dan film hiperlokal eksklusif pelanggan dari masa lalu agar dapat dinikmati. Untuk mewujudkannya, Joyn baru-baru ini mentransfer lebih dari 3 petabita (PB) arsip media dari fasilitas on-premise ke Amazon S3 dalam waktu kurang dari tiga bulan menggunakan 40 peralatan AWS Snowball.

Dengan memanfaatkan Amazon S3 Intelligent-Tiering, Joyn dapat menyimpan semua kontennya secara online dan mengoptimisasi penyimpanan secara otomatis saat pola akses berubah—tanpa berdampak pada performa atau overhead operasional. Konten dari arsip yang banyak diminati akan diurutkan ke dalam tingkat akses sering sementara konten yang kurang diminati akan disimpan dalam tingkat akses jarang.

“Sebelumnya, kami harus selektif dalam memilih konten yang akan diambil dari arsip mendalam kami, atau dalam beberapa kasus, konten yang akan disimpan di arsip, tetapi kini, semua dapat dilakukan dengan mudah. Kami dapat meningkatkan volume penyimpanan menjadi 3x lebih besar untuk total biaya kepemilikan (TCO) yang sama dengan S3 Intelligent-Tiering. Kami sangat lega karena tidak lagi harus berpikir tentang penghapusan konten untuk membebaskan ruang, dan jika tidak aktif, konten akan berada di tingkat akses jarang atau arsip.”

Stefan Haufe, Media Engineer - Joyn

Dengan AWS, SimilarWeb mampu mengelola data bervolume besar sehingga para ilmuwan datanya dapat membangun algoritma untuk meningkatkan platform intelijen pasar. Dengan S3 Intelligent-Tiering, SimilarWeb menjadikan data tersebut dapat diakses oleh karyawannya dan menghemat 20% biaya penyimpanan.

AppsFlyer adalah platform atribusi periklanan seluler dan analitik pemasaran terkemuka. AppsFlyer menyimpan data dari 100 miliar peristiwa per hari di danau data skala petabita di Amazon S3. Namun, platform ini hanya memiliki sedikit wawasan tentang apakah objek yang berusia lebih dari 365 hari akan sering diakses kembali pada masa mendatang, dan jika demikian, apakah akan menimbulkan biaya pengambilan yang tidak terduga. AppsFlyer membutuhkan solusi yang berbeda dan menemukannya di S3 Intelligent-Tiering.

AppsFlyer mampu mengambil keputusan yang tepat untuk mentransisikan data ke S3 Intelligent-Tiering yang menghasilkan pengurangan biaya sebesar 18% per GB yang disimpan. Pengurangan biaya merupakan hal yang penting bagi AppsFlyer karena dapat membantu meningkatkan pendapatan dan memungkinkan AppsFlyer berinvestasi dalam beban kerja baru.

“S3 Intelligent-Tiering memungkinkan kami memanfaatkan sesuatu dengan lebih baik dan menggunakan biaya secara lebih efisien dalam membuka data historis dan mengubahnya.”

Reshef Mann, CTO dan Co-Founder - AppsFlyer

Capital One telah menjadi pelopor perubahan besar dalam industri jasa keuangan sejak tahun 1994, dengan menggunakan teknologi untuk mentransformasi sistem perbankan dan pembayaran. Saat ini, semua “bank digital” mengandalkan AWS, mulai dari penyimpanan, analitik data, layanan mikro, AI/ML, dan solusi-solusi lainnya untuk terus berinovasi.

"Kami ingin menemukan cara untuk secara cepat mengoptimisasi biaya penyimpanan di seluruh bucket dengan perkembangan terbesar dan tercepat di seluruh korporasi. Karena pola penggunaan penyimpanan sangat bervariasi di seluruh bucket teratas kami, tidak ada aturan jelas yang dapat kami terapkan secara aman tanpa melakukan overhead operasional. Kelas penyimpanan S3 Intelligent-Tiering memberikan penghematan penyimpanan otomatis berdasarkan pola akses data kami yang terus berubah tanpa memengaruhi performa. Kami menantikan tingkat akses Instan Arsip S3 Intelligent-Tiering yang baru, yang akan memungkinkan kami merealisasikan penghematan yang lebih besar tanpa upaya tambahan.”

Jerzy Grzywinski, Director of Software Engineering - Capital One

Mobileye memimpin revolusi mobilitas dengan teknologi kemudi otonom dan teknologi yang akan membantu pengemudi, dengan memanfaatkan keahlian yang dikenal dan diakui di dunia dalam hal penglihatan komputer, machine learning, pemetaan, dan analisis data.

"Kami menggunakan Amazon S3 Intelligent-Tiering karena pola akses sering kali tidak dapat diprediksi. Dengan Tingkat Akses Instan Arsip S3 Intelligent-Tiering yang baru, kami selanjutnya akan menghemat biaya untuk banyak petabita data kendaraan otonom sekaligus tetap membuatnya dapat diakses dengan segera untuk penggunaan developer kami."

Yanor Barros, Director of Cloud Infrastructure Development - Mobileye

Epic Games adalah perusahaan hiburan interaktif pembuat Fortnite, salah satu video game yang paling populer di dunia dengan lebih dari 400 juta pemain. Didirikan pada tahun 1991, Epic mentransformasikan dunia game dengan merilis Unreal Engine—mesin kreasi 3D yang mendukung ratusan game yang sekarang digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, film dan televisi, serta simulasi, untuk produksi waktu nyata. 

“Dengan S3 Intelligent-Tiering, kami dapat menerapkan perubahan penyimpanan tanpa mengganggu layanan dan aktivitas. Data kami secara otomatis dipindahkan ke tingkat biaya yang lebih rendah berdasarkan akses data sehingga dapat mengurangi biaya dan menghemat banyak waktu dalam proses pengembangan. Dengan waktu tersebut, tim saya dapat fokus untuk mengidentifikasi peluang lain guna mengurangi biaya infrastruktur agar dapat mendukung tujuan organisasi kami. Tingkat Akses Instan Arsip baru di S3 Intelligent-Tiering akan membantu kami menghemat lebih banyak biaya penyimpanan.”

Joshua Bergen, Cost Management Lead  - Epic Games

Embark sedang membangun teknologi truk kemudi mandiri untuk membuat jalan menjadi lebih aman dan meningkatkan efisiensi transportasi. Saat pandemi COVID-19 melanda, Embark membuat keputusan untuk sementara waktu menghentikan operasi truk mereka agar dapat selaras dengan tanggung jawab sosial terhadap kesehatan masyarakat dan memastikan keselamatan tenaga kerja mereka. Embark beralih ke data historis mereka yang berukuran petabita di Amazon S3 dan mengembangkan sistem yang memungkinkan mereka untuk memanfaatkan data tersebut lebih dalam. 

Para rekayasawan mulai mengambil data historis yang dikumpulkan selama bertahun-tahun, menuangkan ribuan jam data berkendara untuk menemukan skenario yang menarik, dan menggunakan data ini untuk membangun simulasi yang lebih kuat untuk menguji sistem mereka. Dengan semua data yang mereka simpan menggunakan kelas penyimpanan S3 Intelligent-Tiering, Embark tidak perlu menghabiskan waktu untuk memikirkan data yang harus tersedia dan cara memindahkan data ini di antara berbagai tingkat penyimpanan agar dapat mengoptimalkan biaya dengan tetap memungkinkan pola akses data acak dan tiba-tiba ke dalam danau data mereka. 

S3 Intelligent-Tiering melakukan semua tugas optimisasi biaya untuk mereka sehingga tim dapat memfokuskan semua upaya rekayasa yang ada untuk membangun pipeline data dan sistem simulasi yang lebih baik. Dengan bantuan AWS, tim Embark dapat secara cepat beradaptasi dengan tantangan pandemi dan saat kebijakan pembatasan kegiatan dicabut, mereka dapat melanjutkan untuk berfokus dalam memberikan manfaat keselamatan dan efisiensi truk kemudi mandiri.