Apa itu Berbagi Data?
Berbagi data adalah proses membuat sumber daya data yang sama dan tersedia untuk beberapa aplikasi, pengguna, atau organisasi. Berbagi data mencakup teknologi, praktik, kerangka hukum, dan elemen budaya yang memfasilitasi akses data yang aman untuk banyak entitas tanpa mengorbankan integritas data. Berbagi data meningkatkan efisiensi dalam organisasi dan mendorong kolaborasi dengan vendor dan partner. Kesadaran terhadap risiko dan peluang dari data bersama merupakan bagian integral dari proses.
Mengapa berbagi data penting bagi korporasi?
Organisasi telah berbagi data sejak sebelum munculnya internet. Namun, kemajuan dalam literasi digital, teknologi, dan adopsi cloud telah menghasilkan pembagian data dalam skala yang melonjak. Berikut adalah tiga faktor utama yang berkontribusi pada pertumbuhan berbagi data:
- Teknologi penyimpanan, pemrosesan, dan transfer data semakin tersedia dan terjangkau
- Pola pikir industri baru memperlakukan data sebagai sumber daya dan aset
- Kebijakan dan peraturan telah berubah dan bertujuan untuk mengurangi risiko berbagi data
Korporasi modern memahami berbagi data sangat penting untuk meningkatkan hubungan masyarakat dan peluang bisnis baru. Kami menguraikan beberapa manfaat di bawah ini.
Nilai yang lebih baik bagi pelanggan
Menggabungkan informasi dari berbagai sumber data memiliki potensi untuk meningkatkan nilai dan performa layanan. Pendekatan ini mendorong pengembangan penelitian dan produk yang lebih baik. Misalnya, WB Games, divisi video game dari Warner Bros., menggunakan berbagi data untuk membantu menginformasikan proses kreatif pengembangan gamenya. Pendekatan ini menangkap, menyerap, menganalisis, dan menindaklanjuti wawasan untuk membantu developernya menjadi lebih oportunistik dan tangkas dengan penceritaan mereka.
Baca cara WB Games menggunakan AWS »
Pengambilan keputusan berdasarkan data
Dengan berbagi informasi secara transparan, tim memecah silo data dan berkontribusi pada peningkatan analitik. Kecerdasan bisnis meningkat, dan pemangku kepentingan membuat keputusan jangka panjang yang berdampak. Misalnya, GE Renewable Energy memiliki lebih dari 49.000 turbin angin yang terpasang dan menghasilkan listrik tenaga angin di seluruh dunia. Turbin GE dilengkapi dengan sensor dan terhubung ke jaringan canggih yang mengumpulkan data mengenai suhu, kecepatan angin, listrik, dan faktor lain yang terkait dengan performa turbin. Sistem analitik data GE memfasilitasi pengambilan keputusan untuk pemeliharaan dan produktivitas turbin.
Baca cara GE menggunakan AWS »
Dampak sosial positif
Otoritas dan organisasi publik dapat berbagi lebih banyak data dengan cara yang aman, sah, dan sesuai hukum. Ini menciptakan peluang baru untuk kolaborasi yang bermanfaat bagi komunitas yang lebih luas. Misalnya, upaya berbagi data di sektor kesehatan berkontribusi positif pada penelitian medis, yang membawa pada hal-hal, seperti kemajuan pesat di bidang penelitian genomika.
Apa saja risiko dari berbagi data?
Pengungkapan data memiliki potensi risiko peraturan, persaingan, keuangan, dan keamanan. Kami menguraikan beberapa ancaman serius di bawah ini.
Pengungkapan privasi
Setiap organisasi memiliki kewajiban hukum dan etika untuk melindungi privasi data pelanggan yang mereka miliki. Mereka harus mengambil tindakan yang tepat untuk berbagi data tanpa mengorbankan privasi. Teknologi yang menjaga privasi seperti enkripsi dan redaksi memungkinkan berbagi data dengan aman.
Salah interpretasi data
Kurangnya komunikasi antara produsen dan konsumen data dapat mengakibatkan salah tafsir analitis. Analis dapat membuat asumsi yang salah saat menjelaskan laporan dan hasil. Misalnya, pengurangan pesanan pelanggan pada bulan tertentu dapat disebabkan oleh anggaran pemasaran yang lebih rendah, walaupun alasan sebenarnya bisa jadi karena keterlambatan ketersediaan produk.
Kualitas data rendah
Konsumen data mungkin memiliki kontrol terbatas atas kualitas dan ketersediaan data. Mereka mungkin harus berurusan dengan data yang hilang atau duplikat, pertanyaan mengenai validitas, dokumentasi data yang kurang, dan masalah serupa. Bias tersembunyi terhadap gender, ras, agama, atau kelompok etnis tertentu juga dapat muncul dalam set data.
Apa saja teknologi berbagi data?
Terdapat banyak teknologi yang mengurangi gesekan antara produsen dan konsumen, mengurangi risiko, dan meningkatkan nilai berbagi data. Kami memberikan beberapa contoh di bawah.
Gudang data
Gudang data adalah tempat penyimpanan pusat untuk menyimpan data dari beberapa unit bisnis. Arsitektur gudang data terdiri dari beberapa tingkatan. Tingkat teratas adalah klien frontend yang menyajikan hasil melalui pelaporan, analisis, dan alat penambangan data. Tingkat menengah terdiri dari mesin analitik yang digunakan untuk mengakses dan menganalisis data. Tingkat paling bawah dari arsitektur adalah server basis data, tempat data dimuat dan disimpan. Aplikasi tingkat atas dan menengah dapat berbagi set data umum yang disimpan di tingkat bawah.
Gudang data berguna untuk berbagi data internal. Beban kerja yang mengakses data bersama dapat diisolasi dari satu sama lain.
API
API adalah mekanisme yang memungkinkan dua komponen perangkat lunak untuk berkomunikasi satu sama lain menggunakan seperangkat ketentuan dan protokol. Antarmuka dapat diartikan sebagai kontrak layanan antara dua aplikasi. Kontrak ini menentukan bagaimana keduanya saling berkomunikasi menggunakan permintaan dan respons. API berbagi data mendukung kontrol akses terperinci dan menentukan dengan tepat apa yang dapat diminta oleh konsumen data.
Pembelajaran gabungan
Pembelajaran gabungan adalah teknologi machine learning (ML) yang memungkinkan sistem kecerdasan buatan untuk melatih set data terdistribusi. Produsen data mempertahankan kontrol sembari berkontribusi pada kemajuan teknologi kolaboratif. Misalnya, algoritma ML yang mendeteksi kanker melatih gambar jaringan kanker dari berbagai institusi medis.
Baca mengenai machine learning »
Teknologi blockchain
Teknologi blockchain adalah mekanisme basis data lanjutan yang memungkinkan berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Basis data blockchain menyimpan data dalam blok yang ditautkan bersama dalam sebuah rantai. Data bersifat konsisten secara kronologis karena Anda tidak dapat menghapus atau mengubah rantai tanpa konsensus dari jaringan. Akibatnya, Anda dapat menggunakan teknologi blockchain untuk membuat buku besar yang tidak dapat diubah atau tetap untuk melacak pesanan, pembayaran, akun, dan transaksi lainnya. Selain itu, sistem memiliki mekanisme bawaan untuk mencegah entri transaksi yang tidak sah dan menciptakan konsistensi dalam tampilan bersama atas transaksi ini.
Platform pertukaran data
Platform data terbuka memungkinkan entitas yang berbeda untuk mendaftarkan set data mereka untuk konsumsi publik. Anda hanya perlu menyiapkan dan mengirimkan data. Platform ini menyediakan infrastruktur untuk penyimpanan dan akses. Siapa pun dapat mengakses data Anda.
Bagaimana AWS dapat mendukung upaya berbagi data Anda?
Saat data dibagikan di AWS, siapa pun dapat menganalisis dan membangun layanan di atasnya menggunakan berbagai produk analitik data dan komputasi. Layanan itu mencakup Amazon Cloud Compute (Amazon EC2), Amazon Athena, AWS Lambda, dan Amazon EMR. Berbagi data di cloud memungkinkan pengguna Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk analisis data daripada akuisisi data. Kami memberikan beberapa contoh teknologi di bawah ini:
- Amazon Redshift adalah teknologi gudang data yang memungkinkan akses data instan, terperinci, dan cepat tanpa perlu menyalin atau memindahkannya. Pengguna Anda selalu melihat informasi terbaru dan konsisten saat infromasi tersebut diperbarui di gudang data.
- Amazon Managed Blockchain merupakan layanan terkelola penuh yang mempermudah pembuatan dan pengelolaan jaringan blockchain yang dapat diskalakan dan teknologi buku besar terdistribusi.
- AWS Data Exchange memungkinkan Anda dengan mudah menemukan set data yang tersedia untuk publik melalui layanan AWS.
Mulai berbagi data cloud di AWS dengan membuat akun gratis sekarang juga.