Apa itu Analitik Operasional?

Anda dapat manggunakan analitik operasional untuk meninjau data di yang dikenal dengan Mendekati Waktu Nyata (NRT) yang ada di dalam sistem. NRT memberi Anda wawasan langsung yang memperingatkan adanya kegagalan di dalam sistem sebelum meluas. Indikator Performa Utama (KPI) yang dipantau selama analitik operasional adalah Waktu Rata-Rata untuk Mendeteksi (MTTD) dan Waktu Rata-Rata untuk Merespons (MTTR). MTTD adalah waktu yang dibutuhkan sejak saat kemunculan masalah hingga deteksi dilakukan. MTTR adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menetralkan ancaman atau kegagalan di dalam lingkungan jaringan Anda. Memiliki akses ke metrik bisnis ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan berdasarkan kepentingan terbaik organisasi Anda.

Agar analitik operasional bekerja dengan baik, Anda harus mengintegrasikan alat-alat yang berbeda, seperti gudang data, IoT, sensor, dan masih banyak lagi .. Integrasi ini dapat menghasilkan solusi yang rumit dan mahal dengan kurva pembelajaran yang sulit dan membutuhkan banyak upaya. Tergantung pada ruang lingkup kebutuhan mereka, beberapa organisasi bahkan ingin membuat departemen khusus untuk mengelola area ini.

1. Dimulai dengan mempelajari kasus penggunaan Anda dan mengidentifikasi prioritas teratas.
2. Tentukan apa sedang ingin Anda capai dan mulai dengan memahami alat yang akan diperlukan serta biaya terkait.
3. Identifikasi metrik kunci seperti MTTD dan MTTR, termasuk ambang batas kesalahan yang sesuai.
4. Tentukan sistem dan data yang akan Anda integrasikan untuk menghitung metrik.
5. Buat strategi pembersihan data. Pembersihan data adalah upaya tiga tingkat dengan langkah pertamanya yakni menentukan penanggung jawab proses pembersihan aktual. Setelah itu dilanjutkan dengan pembersihan transformasi yang diikuti dengan keputusan mengenai alat yang akan dilakukan deployment agar mendapatkan hasil maksimal dari data Anda.